Sherly Tjoanda Laos
Sherly Tjoanda Laos (sering disebut juga Sherly Tjoanda) adalah seorang tokoh perempuan Indonesia yang aktif di bidang bisnis, sosial, dan kini menjabat sebagai Gubernur Provinsi Maluku Utara Periode 2025–2030. Ia dikenal karena perjalanan hidupnya yang menarik: dari dunia bisnis dan kegiatan sosial, hingga terjun ke kancah politik untuk melanjutkan cita-cita almarhum suaminya serta berkontribusi pada pembangunan provinsi yang ia pimpin. (Kompas Regional)
Asal Usul & Identitas
Sherly lahir di Kota Ambon, Provinsi Maluku pada 8 Agustus 1982 dari pasangan Paulus Tjoanda dan Maria Margaretha Liem. Ia merupakan warga negara Indonesia berdarah Tionghoa dengan latar belakang agama Katolik. (Kompas Regional)
Identitasnya sebagai perempuan keturunan Tionghoa dan Kristen yang memimpin di daerah dengan mayoritas Muslim menjadi sorotan publik dan mencerminkan keberagaman kepemimpinan di Indonesia. (suara.com)
Pendidikan
Sherly menempuh pendidikan di beberapa kota di Indonesia selama masa sekolahnya. Ia lulus dari:
SMA Kristen Petra 2 Manyar, Surabaya
SMA Katolik Swastiastu, Denpasar, Bali
Universitas Kristen Petra, Surabaya — jurusan International Business Management
Inholland University di Belanda — menyelesaikan program double degree pada tahun 2004.
Latar pendidikan internasional ini memberi bekal kuat pada pengalaman bisnis dan keterampilan manajemen yang akan berguna dalam perannya sebagai pemimpin. (beritasatu.com)
Karier & Aktivitas Profesional
Dunia Bisnis
Sherly berperan penting dalam PT Bela Group, sebuah perusahaan yang bergerak di berbagai sektor (multibisnis), yang ia kelola bersama suaminya sendiri. Ia menjabat sebagai Direktur perusahaan ini, yang punya fokus usaha di properti, energi, pertambangan, konstruksi, dan perdagangan hasil bumi. (beritasatu.com)
Kegiatan Sosial
Selain berkiprah dalam bisnis, Sherly aktif dalam berbagai inisiatif sosial, antara lain:
Ketua Yayasan Bela Peduli – yayasan yang fokus pada kegiatan sosial, termasuk bantuan untuk anak yatim dan masyarakat kurang mampu.
Aktif dalam Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) sebagai Ketua DPD Provinsi Maluku Utara.
Kegiatan ini menunjukkan sisi kepedulian sosialnya yang kuat serta keterlibatannya dalam pembangunan masyarakat dari akar rumput. (Kompas Regional)
Perjalanan ke Dunia Politik
Sherly bukanlah figur politik sejak awal. Ia lebih dikenal sebagai Ibu Rumah Tangga, pebisnis, dan aktivis sosial. Namun, tragedi dan kesempatan kemudian membuka jalan baginya ke dunia pemerintahan.
Pada 12 Oktober 2024, suaminya, Benny Laos — yang juga seorang tokoh bisnis dan politisi serta mantan Bupati Pulau Morotai — meninggal dunia akibat kecelakaan speedboat. Peristiwa tragis ini menjadi titik balik dalam kehidupan Sherly. (IDN Times)
Setelah kejadian itu, Sherly secara resmi ditunjuk sebagai calon Gubernur Maluku Utara dalam Pilkada 2024, menggantikan posisi suaminya yang meninggal. Bersama Sarbin Sehe sebagai calon wakil gubernur, ia diusung oleh koalisi delapan partai politik dan meraih suara terbanyak dalam pemilihan tersebut. (FORTUNE Indonesia)
Pada 20 Februari 2025, Sherly dilantik sebagai Gubernur Maluku Utara Periode 2025–2030 oleh Presiden Republik Indonesia, menandai babak baru dalam kariernya di pemerintahan. (beritasatu.com)
Prestasi & Catatan Penting
Gubernur Perempuan Pertama di Maluku Utara — menorehkan sejarah baru dalam pemerintahan provinsi tersebut. (IDN Times)
Pemimpin dengan latar belakang ganda — bisnis dan sosial — yang mampu meraih kepercayaan rakyat dalam pemilu yang kompetitif. (FORTUNE Indonesia)
Disebut sebagai salah satu gubernur dengan kekayaan signifikan, berdasarkan laporan kekayaan pejabat publik; ini mencerminkan kesuksesan di sektor ekonomi dan bisnis. (IDN Times)
Kehidupan Keluarga
Sherly menikah dengan Benny Laos pada 28 Mei 2005. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai tiga anak:
Bennet Edbert Laos (lahir 11 Maret 2006)
Beneisha Edelyn Laos (lahir 18 April 2007)
Benedictus Edrick Laos (lahir 8 Juli 2009)
Keluarga ini dikenal sebagai keluarga yang harmonis dan mendukung satu sama lain dalam berbagai perjalanan hidup, termasuk dalam perjalanan politik dan sosial. (Kompas Regional)
Gaya Kepemimpinan & Citra Publik
Sherly sering digambarkan sebagai sosok pemimpin yang tegas namun rendah hati. Ia menekankan pentingnya persatuan, keberagaman, dan kerja sama lintas agama serta budaya dalam membangun daerah yang dipimpinnya. Pernyataannya bahwa ia adalah seorang yang cinta tanah air dan siap melayani rakyat menegaskan komitmennya terhadap bangsa dan masyarakatnya. (Kompas Regional)
Penutup
Sherly Tjoanda Laos adalah contoh sosok pemimpin Indonesia yang berakar dari dunia sosial dan bisnis, kemudian melangkah ke panggung kepemimpinan pemerintahan melalui pengalaman hidup yang penuh tantangan. Dari latar belakang pendidikan internasional, aktivitas sosial, hingga peran sebagai gubernur, perjalanan hidupnya mencerminkan dedikasi dalam pengabdian kepada masyarakat dan bangsa.

Belanja Online, Banyak Diskon. Klik aja!
Inilah Saklar Terbaik untuk Istana Anda!

Tidak ada komentar:
Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.