Menulis Ucapan Kemerdekaan yang Benar dan Bebas Ambiguitas
Setiap bulan Agustus, masyarakat Indonesia antusias menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia dengan berbagai cara. Salah satu bentuk perayaannya adalah dengan menuliskan ucapan semangat di berbagai media: spanduk, baliho, media sosial, hingga dokumen resmi. Namun, tidak sedikit dari kita yang masih keliru dalam menyusun ucapan tersebut secara bahasa. Penulisan seperti "Dirgahayu Kemerdekaan HUT RI ke-80" kerap dijumpai, padahal bentuk ini tidak tepat menurut kaidah bahasa Indonesia yang baku.
Lantas, bagaimana ucapan kemerdekaan yang benar menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) dan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia)?
Kesalahan Umum: Redundansi dan Ambiguitas
1. Redundansi (Pengulangan Makna)
Frasa seperti "Dirgahayu Kemerdekaan HUT RI ke-80" sebenarnya mengandung pengulangan makna yang tidak perlu. Kata "Dirgahayu" berarti selamat panjang umur, sedangkan "HUT" adalah singkatan dari Hari Ulang Tahun. Jika keduanya digabung dalam satu frasa, artinya menjadi:
Selamat panjang umur ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia,yang tentu terlalu bertele-tele dan tidak efektif secara gaya bahasa.
2. Ambiguitas (Makna Ganda)
Frasa "Dirgahayu Republik Indonesia ke-80" atau "Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80" juga mengandung potensi salah tafsir. Penempatan angka "ke-80" setelah "Republik Indonesia" dapat ditafsirkan seolah-olah Republik Indonesia adalah negara ke-80 atau entitas ke-80 dalam suatu daftar, bukan menyatakan usia kemerdekaannya. Ini tentu bukan maksud yang ingin disampaikan.
Penulisan yang Tepat dan Jelas
Agar makna ucapan kemerdekaan tidak rancu dan tetap mengikuti kaidah bahasa yang benar, berikut adalah bentuk-bentuk penulisan yang disarankan:
✅ 1. Dirgahayu ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia
-
Ringkas, jelas, dan maknanya tepat.
-
Cocok untuk spanduk, baliho, dan ucapan resmi.
✅ 2. Selamat Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia
-
Lengkap dan formal.
-
Cocok untuk sambutan resmi, pidato, atau surat edaran.
✅ 3. HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia
-
Singkat dan familiar dalam penggunaan publik.
✅ 4. Peringatan ke-80 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia
-
Cocok digunakan dalam penulisan berita, laporan kegiatan, atau dokumentasi sejarah.
Catatan Tambahan: Penulisan Angka "ke-80"
Penulisan yang benar adalah "ke-80" (menggunakan tanda hubung), bukan ke 80 atau ke80.
Jika ditulis dalam huruf, maka menjadi "ke-delapan puluh", walaupun jarang digunakan dalam penulisan judul.
Penutup
Penulisan ucapan kemerdekaan yang tepat bukan hanya soal estetika, tetapi juga soal ketepatan makna dan penghargaan terhadap bahasa nasional. Hindarilah bentuk-bentuk ucapan yang menggabungkan terlalu banyak unsur serupa atau menimbulkan multitafsir. Gunakanlah bentuk yang ringkas namun kuat, seperti:
Dirgahayu ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia
atau
Selamat Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia
Tidak ada komentar:
Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.