Translate

Handphone & AksesorisSmartwatch agar Anda Tidak Mati Gaya

    Fenomena dan Budaya Malam 1 Suro atau 1 Muharam di Berbagai Negara


    https://basando.blogspot.com/




    Budaya Malam 1 Suro atau 1 Muharam
    sumber gambar: ChatGPT


    Di beberapa negara lain selain Indonesia juga terdapat budaya atau fenomena serupa dengan malam 1 Suro atau 1 Muharam di Indonesia, yaitu perayaan Tahun Baru Islam yang bercampur dengan tradisi lokal. Berikut beberapa contoh:



    1. Ashura (عاشوراء)

    • Asal Negara: Negara-negara Timur Tengah, Iran, Irak, Pakistan, India

    • Penjelasan:
      Ashura jatuh pada 10 Muharam, bukan 1 Muharam, namun sangat erat kaitannya. Bagi umat Syiah, ini adalah hari berkabung atas wafatnya cucu Nabi Muhammad SAW, Imam Husain, dalam tragedi Karbala. Dirayakan dengan pawai duka, puisi-puisi ratapan, dan dalam beberapa tradisi, bahkan penyiksaan diri simbolis.
      Di kalangan Sunni, Ashura lebih dikenal sebagai hari puasa sunah dan mengenang peristiwa Nabi Musa.



    2. Muharram Processions

    • Asal Negara: India (khususnya wilayah Hyderabad dan Lucknow)

    • Penjelasan:
      Warga Muslim India, baik Sunni maupun Syiah, mengadakan arak-arakan (tazia) yang mirip dengan kirab, sambil membawa replika makam Imam Husain. Ini merupakan bentuk penghormatan dan kontemplasi, seperti halnya tirakat di malam 1 Suro.



    3. Awal Muharram Festival

    • Asal Negara: Malaysia dan Brunei

    • Penjelasan:
      Di Malaysia dan Brunei, 1 Muharam disebut "Awal Muharram" atau "Maal Hijrah". Dirayakan sebagai hari libur nasional, dengan kegiatan seperti:

      • Ceramah agama

      • Doa akhir dan awal tahun

      • Pemberian penghargaan kepada tokoh-tokoh Islam
        Tradisinya lebih formal dan administratif dibandingkan Indonesia, tapi tetap kental nuansa spiritual.



    4. Hijri New Year Celebrations

    • Asal Negara: Turki

    • Penjelasan:
      Meskipun tidak sekuat perayaan Idul Fitri, sebagian masyarakat Turki memperingati 1 Muharam dengan kajian agama, pembacaan doa, dan refleksi hijrah Nabi. Tidak ada ritual khusus seperti di Jawa, namun tetap dihormati sebagai momen suci.



    5. Tabot / Tabuik Festival

    • Asal Negara: Indonesia (Sumatra Barat dan Bengkulu, pengaruh budaya India dan Syiah)

    • Penjelasan:
      Tabot di Bengkulu dan Tabuik di Pariaman adalah ritual peringatan wafatnya Imam Husain, mirip dengan Ashura di Timur Tengah. Dipenuhi dengan arak-arakan, musik tradisional, dan bangunan replika yang kemudian dihanyutkan ke laut.



    .





    🔍 Kesimpulan

    Meskipun nama dan bentuknya berbeda, banyak negara memperingati awal Muharam atau hari-hari penting di bulan Muharam dengan nuansa spiritual, ritual, bahkan kesenian tradisional. Ini menunjukkan bahwa agama dan budaya lokal selalu saling berinteraksi, membentuk kekayaan warisan yang unik di setiap wilayah.

    .




    Sumber:



    Tidak ada komentar:

    Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....

    Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

    Pengikut

    Diberdayakan oleh Blogger.