Informasi Terbaru

recentposts

    Perkiraan Penghitungan Biaya Listrik Bulanan Untuk Sektor Rumah Tangga

    Seandainya Pemakaian listrik sehari – hari Sobat Blogger sebagai berikut, maka bagaimanakah cara menghitung tagihannya???


    Daya listrik: 900 VA

    • 1 Seterika 350 watt, --------------- 2 jam/hari ---- 0,70 kWh/hari
    • 1 Pompa air 150 watt, ------------- 3 jam/hari ---- 0,45 kWh/hari
    • 1 Kulkas sedang 100 watt, --------- 6 jam/hari ---- 0,60 kWh/hari
    • 1 TV 20" 110 watt, ---------------- 6 jam/hari ---- 0,66 kWh/hari
    • 1 Rice cooker 300 watt, ----------- 2 jam/hari ---- 0,60 kWh/hari
    • 6 Lampu hemat energi 20 watt, ---- 6 jam/hari ---- 0,72 kWh/hari
    • 4 Lampu hemat energi 10 watt, ---- 6 jam/hari ---- 0,24 kWh/hari
    • Jumlah kebutuhan listrik perhari 3,91 kWh
    • Jumlah Kebutuhan listrik per bulan 3,91 kWh x 30 = 117,30 kWh
    Penghitungan Biaya Listrik Golongan Tarif R1 900 VA(Rumah Tangga) dengan pemakaian 117,30 kWh :


    PEMAKAIAN
    Rumus Perhitungannya Pemakaian x Tarif Dasar Listrik

    1 Blok 1 (20 kWh pertama)    = 20 kWh   x Rp 275 = Rp  5.500,00 
    2 Blok 2 (40 kWh berikutnya) = 40 kWh   x Rp 445 = Rp 17.800,00
    3 Blok 3 (diatas 60 kWh)     = 57,3 kWh x Rp 495 = Rp 28.363,50
    4 Jumlah                     = 117,30 kWh        = Rp 51.663,50
              ( Ini belum termasuk biaya Abodemen dan PJU )


    ABONEMEN
    Rumus Perhitungan Abodemen PLN = ( Daya / 1000 ) x ( Rp / kVA )

    JADI  : (900/1000) X Rp 20.000,00  
    0.9 X Rp 20.000,00 =  Rp 18.000,00
    Total  : Rp 51.663,50 + Rp 18.000,00 =  Rp 69.663,50


    PAJAK PJU ( 3% s.d 10 % )
    Rumus Perhitungan Pajak PJU = 3% x Total Tagihan Listrik Plus Abodemen

    3% x Rp 69.663,50 = Rp 2.089,90 (dibulatkan menjadi: Rp 2.100)


    ADMIN BANK ( Rp 1600 s.d Rp 5000 )
    Biaya Admin Bank sebesar Rp 1600 ( saya ambil yang termurah )


    TOTAL 
    Jadi Seluruhnya Rp.51.663,50 + Rp 18.000,00 + Rp 2.100,00 + Rp 1.600,00 = Rp 73.363,50
    Tagihan Listrik Pasca Bayar Sobat Blogger tiap bulan kurang lebih Rp 73.363,50




    BAGAIMANA DENGAN LISTRIK PRA BAYAR 
    DENGAN SITUASI SAMA SEPERTI DI ATAS
    Rumusnya adalah : 
    {(NominalBELI – Adm Bank) – [(NominalBELI-Adm Bank)x PPJ]} : Biaya per Kwh


    Misal Sobat Blogger beli token seharga Rp 75.000 maka perhitungannya adalah:

    { ( 75.000 - 1.600 ) – [ ( 75.000 – 1.600 ) x 3% ] } : 605
    { ( 73.400 ) - [ 2202 ] } : 605
    { 71.198 } : 605 = 117,68
    Jadi jika Sobat Blogger membeli Token Rp 75.000,00 maka jumlah kwh yang didapat  kurang lebih 117.68

    Ini cukup untuk 1 bulan dengan situasi sama seperti diatas, dan kalau diperhatikan antara Pasca bayar dan Pra Bayar hampir sama tidak jauh beda, tapi kenyataan dilapangan Listrik Pra Bayar banyak keluhan masyarakat yang menyatakan pulsa Listrik Token cepat habis, KENAPA BEGITU??? (Tanyakan saja pada rumput yang bergoyang ngebor, hehehe)

    Sekarang pilihan ada ditangan anda, apakah mau pakai Listrik Pasca bayar atau listrik Pra Bayar???





    Cari informasi lainnya di bawah ini

    Tidak ada komentar:

    Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....

    Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

    Informasi Populer Tahun Ini

    Diberdayakan oleh Blogger.