Translate

Handphone & AksesorisSmartwatch agar Anda Tidak Mati Gaya

    Majas atau Gaya Bahasa (Majas Perbandingan)

    Majas atau Gaya Bahasa adalah pemanfaatan kekayaan bahasa, pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu, keseluruhan ciri bahasa sekelompok penulis sastra dan cara khas dalam menyampaikan pikiran dan perasaan, baik secara lisan maupun tertulis.

    Majas PERBANDINGAN

    Alegori: Menyatakan dengan cara lain, melalui kiasan atau penggambaran.
    Contoh: Perjalanan hidup manusia seperti sungai yang mengalir menyusuri tebing-tebing, yang kadang-kadang sulit ditebak kedalamannya, yang rela menerima segala sampah, dan yang pada akhirnya berhenti ketika bertemu dengan laut.

    Alusio: Pemakaian ungkapan yang tidak diselesaikan karena sudah dikenal.
    Contoh: Sudah dua hari ia tidak terlihat batang hidungnya.

    Simile: Pengungkapan dengan perbandingan eksplisit yang dinyatakan dengan kata depan dan penghubung, seperti layaknya, bagaikan, " umpama", "ibarat","bak", bagai".
    Contoh: Kau umpama air aku bagai minyaknya, bagaikan Qais dan Laila yang dimabuk cinta berkorban apa saja.

    Metafora: Gaya Bahasa yang membandingkan suatu benda dengan benda lain karena mempunyai sifat yang sama atau hampir sama.
    Contoh: Cuaca mendung karena sang raja siang enggan menampakkan diri.

    Antropomorfisme: Metafora yang menggunakan kata atau bentuk lain yang berhubungan dengan manusia untuk hal yang bukan manusia.

    Sinestesia: Majas yang berupa suatu ungkapan rasa dari suatu indra yang dicurahkan lewat ungkapan rasa indra lainnya.

    Antonomasia: Penggunaan sifat sebagai nama diri atau nama diri lain sebagai nama jenis.

    Aptronim: Pemberian nama yang cocok dengan sifat atau pekerjaan orang.

    Metonimia: Pengungkapan berupa penggunaan nama untuk benda lain yang menjadi merek, ciri khas, atau atribut.
    Contoh: Karena sering menghisap jarum, dia terserang penyakit paru-paru. (Rokok merek Djarum)

    Hipokorisme: Penggunaan nama timangan atau kata yang dipakai untuk menunjukkan hubungan karib.

    Litotes: Ungkapan berupa penurunan kualitas suatu fakta dengan tujuan merendahkan diri.
    Contoh: Terimalah kado yang tidak berharga ini sebagai tanda terima kasihku.

    Hiperbola: Pengungkapan yang melebih-lebihkan kenyataan sehingga kenyataan tersebut menjadi tidak masuk akal.
    Contoh: Gedung-gedung perkantoran di kota-kota besar telah mencapai langit.

    Personifikasi: Pengungkapan dengan menggunakan perilaku manusia yang diberikan kepada sesuatu yang bukan manusia.
    Contoh: Hembusan angin di tepi pantai membelai rambutku.

    Depersonifikasi: Pengungkapan dengan tidak menjadikan benda-benda mati atau tidak bernyawa.

    Pars pro toto: Pengungkapan sebagian dari objek untuk menunjukkan keseluruhan objek.
    Contoh: Sejak kemarin dia tidak kelihatan batang hidungnya.

    Totum pro parte: Pengungkapan keseluruhan objek padahal yang dimaksud hanya sebagian.
    Contoh: Indonesia bertanding volly melawan Thailand.

    Eufimisme: Pengungkapan kata-kata yang dipandang tabu atau dirasa kasar dengan kata-kata lain yang lebih pantas atau dianggap halus.
    Contoh: Di mana saya bisa menemukan kamar kecilnya?

    Disfemisme: Pengungkapan pernyataan tabu atau yang dirasa kurang pantas sebagaimana adanya.

    Fabel: Menyatakan perilaku binatang sebagai manusia yang dapat berpikir dan bertutur kata.
    Contoh: Perilakunya seperti ular yang menggeliat.

    Parabel: Ungkapan pelajaran atau nilai tetapi dikiaskan atau disamarkan dalam cerita.

    Perifrasa: Ungkapan yang panjang sebagai pengganti ungkapan yang lebih pendek.

    Eponim: Menjadikan nama orang sebagai tempat atau pranata.
    Contoh: Kita bermain ke rumah Ina.

    Simbolik: Melukiskan sesuatu dengan menggunakan simbol atau lambang untuk menyatakan maksud.

    Asosiasi: perbandingan terhadap dua hal yang berbeda, namun dinyatakan sama.
    Contoh: Masalahnya rumit, susah mencari jalan keluarnya seperti benang kusut.

    sumber: http://id.wikipedia.org

    Tidak ada komentar:

    Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....

    Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

    Pengikut

    Diberdayakan oleh Blogger.