Info Lengkap Persib Bandung (Bagian 2)

https://basando.blogspot.com/

Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung (Persib Bandung), dikenal dengan julukan "Maung Bandung" atau "Pangeran Biru," adalah salah satu klub sepak bola tertua dan paling sukses di Indonesia. Klub ini memiliki basis penggemar yang sangat besar dan fanatik, menjadikannya salah satu kekuatan utama dalam persepakbolaan nasional.

sumber gambar: di sini

Sejarah Singkat

Sejarah Persib dimulai jauh sebelum kemerdekaan Indonesia. Cikal bakalnya adalah Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB) yang didirikan pada 5 Januari 1919. BIVB bukan hanya perkumpulan sepak bola, melainkan juga wadah perjuangan kaum nasionalis Indonesia pada masa kolonial. Tokoh-tokoh penting seperti Mr. Syamsudin dan R. Atot (putra Dewi Sartika) pernah memimpin BIVB.

BIVB turut serta dalam pendirian Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada 19 April 1930. Namun, BIVB kemudian menghilang, dan dua klub baru muncul di Bandung: Persatuan Sepakbola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB).

Pada 14 Maret 1933, kedua klub ini melebur menjadi satu, yang kita kenal sebagai Persib Bandung, dengan Anwar St. Pamoentjak sebagai ketua umum pertama. Sejak saat itu, Persib tumbuh pesat dengan bergabungnya berbagai klub kecil di Bandung. Persib tidak hanya menjadi klub olahraga, tetapi juga simbol perjuangan dan kebanggaan bagi masyarakat Jawa Barat.

Pada era Perserikatan (kompetisi sebelum Liga Indonesia), Persib sangat dominan dan sering meraih juara. Setelah terbentuknya Liga Indonesia pada 1994, Persib langsung menunjukkan tajinya dengan menjuarai edisi perdana pada 1995, menegaskan posisinya sebagai salah satu klub terbaik di tanah air. Pada akhir Desember 2008, Persib berubah status menjadi klub profesional di bawah badan hukum PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB).

Markas/Stadion

Persib Bandung saat ini memiliki beberapa stadion yang menjadi kandangnya, meskipun yang paling sering digunakan adalah:

Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA): Ini adalah stadion utama Persib dengan kapasitas sekitar 40.000 penonton. Terletak di Gedebage, Bandung, stadion ini menjadi markas favorit Persib dan Bobotoh. Persib telah resmi mengelola Stadion GBLA selama 30 tahun ke depan sejak tahun 2022.
Stadion Si Jalak Harupat: Terletak di Soreang, Kabupaten Bandung, stadion ini juga sering digunakan sebagai kandang Persib, terutama jika GBLA tidak bisa digunakan. Kapasitasnya sekitar 27.000 penonton.
Stadion Siliwangi Bandung: Ini adalah stadion bersejarah di pusat kota Bandung yang juga pernah menjadi markas Persib pada masa lalu.

Pemain dan Pelatih Terbaik (Sepanjang Masa)

Sulit untuk menyebutkan pemain dan pelatih terbaik tunggal karena setiap era memiliki bintangnya masing-masing. Namun, beberapa nama yang menjadi legenda dan berkontribusi besar bagi Persib antara lain:

Pemain Legendaris:

Robby Darwis: Dijuluki "Bima," ia adalah bek tangguh yang mengantarkan Persib meraih empat gelar juara (Perserikatan 1986, 1989-1990, 1993-1994, dan Liga Indonesia 1994-1995). Ia juga pernah menjadi pemain terbaik Perserikatan musim 1986-1987.
Emen Suwarman: Dikenal sebagai "Guru Emen" atau "Si Kijang dari Majalengka," ia adalah pemain sayap legendaris era 60-an yang juga mengharumkan nama Timnas Indonesia.
Djajang Nurjaman: Pemain era perserikatan yang kemudian sukses sebagai pelatih.
Sutiono Lamso: Striker tajam yang menjadi bagian penting saat Persib menjuarai Liga Indonesia pertama (1994-1995).
Atep Rizal: Salah satu ikon Persib di era modern, dengan loyalitas dan kontribusinya di lini tengah.
I Made Wirawan: Kiper senior yang menjadi pilar penting di bawah mistar gawang Persib selama bertahun-tahun, termasuk saat juara Liga Super Indonesia 2014.
Supardi Nasir: Bek kanan berpengalaman yang loyal dan menjadi kapten tim di beberapa musim.

Pelatih Legendaris:

Indra Thohir: Pelatih yang membawa Persib meraih gelar juara Liga Indonesia pertama pada musim 1994-1995, sebuah sejarah besar bagi klub.
Djajang Nurjaman: Mantan pemain Persib yang sukses melatih tim dan membawa Persib juara Liga Super Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015.
Bojan Hodak: Pelatih asal Kroasia yang berhasil membawa Persib menjuarai Liga 1 2023-2024, mengakhiri puasa gelar liga selama 10 tahun.

Prestasi yang Telah Diraih

Persib Bandung adalah salah satu klub dengan koleksi trofi terbanyak di Indonesia. Berikut adalah beberapa prestasi utamanya:

Tingkat Nasional:

Perserikatan: Juara 5 kali (1937, 1961, 1986, 1989–90, 1993–94)
Liga Indonesia (Liga 1): Juara 3 kali (1994–95, 2014, 2023–24)
Piala Presiden: Juara 1 kali (2015)
Piala Siliwangi: Juara 4 kali (1981, 1989, 1994, 2000)
Turnamen Kongres PSSI: Juara 1 kali (1950)
Piala Jusuf: Juara 1 kali (1957)
Piala Marah Halim: Juara 1 kali (1988)

Tingkat Internasional (sebatas partisipasi dan prestasi terbaik):

Piala Winners Asia: Mencapai perempat final pada musim 1995/1996.
Pesta Sukan (Sultan Brunei Cup): Juara 1 kali (1986)
Aga Khan Gold Cup (Pakistan Timur): Mencapai perempat final (1962)
Berpartisipasi di AFC Champions League dan Piala AFC.

Suporter

Suporter Persib Bandung dikenal dengan sebutan Bobotoh. Mereka adalah salah satu basis penggemar terbesar dan paling militan di Indonesia, bahkan di Asia. Fanatisme Bobotoh terhadap Persib tidak diragukan lagi, mereka selalu memenuhi stadion baik saat bermain kandang maupun tandang.

Beberapa kelompok suporter Bobotoh yang terkenal dan terorganisir antara lain:

Viking Persib Club (VPC): Didirikan pada 17 Juli 1993, Viking adalah salah satu kelompok suporter terbesar dan tertua di Indonesia. Mereka dikenal dengan koreografi spektakuler dan dukungan tanpa henti.
Bobotoh Maung Bandung Bersatu (BOMBER): Kelompok suporter lain yang memiliki basis massa besar dan aktif dalam mendukung Persib.
Northern Wall (NW): Kelompok suporter yang biasanya menempati tribun utara stadion.
Frontline Boys dan 26cc Boys: Kelompok-kelompok suporter lainnya yang turut meramaikan atmosfer pertandingan.

Bobotoh bukan hanya sekadar suporter, mereka adalah bagian tak terpisahkan dari identitas Persib Bandung. Dukungan mereka yang luar biasa seringkali menjadi "pemain ke-12" yang memberikan motivasi ekstra bagi para pemain di lapangan. Rivalitas Persib dengan Persija Jakarta, yang dikenal sebagai "El Clasico" Indonesia, juga diperkuat oleh fanatisme Bobotoh dan The Jakmania (suporter Persija) yang sangat besar.

Persib Bandung, dengan sejarah panjang, prestasi gemilang, dan dukungan suporter yang luar biasa, terus menjadi salah satu pilar utama dalam sepak bola Indonesia.

Sumber:

gemini.google.com copilot.microsoft.com perplexity.ai perchance.org chat.openai.com paragraphai.com bing.com/chat trends.google.com translate.google.co.id smallseotools.com/plagiarism-checker unsplash.com