Meningkatnya Jumlah Bunuh Diri Di Indonesia

Bunuh diri adalah suatu upaya yang didasari dan bertujuan untuk mengakhiri kehidupan, individu secara sadar dan berhasrat dan berupaya melaksanakan hasratnya untuk mati. Bunuh diri banyak dilakukan akibat gangguan psikologis atau stress.

Bunuh diri yang terjadi oleh mahasiswa. Universitas Diponegoro dilakukan karena korban dibully oleh kakak tingkat di Universitas Diponegoro akibatnya si korban mengalami gangguan psikologis dan melompat dari lantai 8 hotel. Hal tersebut diperkuat dengan penemuan obat penenang di lokasi kejadian.

Kasus bunuh diri ini juga dilakukan oleh pegawai bank asal Yogyakarta. Diduga aksi bunuh diri ini dilatar belakangi beban pekerjaan yang tak sanggup dilakoni korban. Korban melakuknnya dengan melompat dari lantai 10 apartemen di salah satu apartemen Jakarta Pusat, dan ditemukan tewas mengenaskan di got jalan Boulevard Melati.

Bunuh diri ini juga dilakukan oleh seorang narapidana korban diduga nekat melakukan bunuh diri karena tidak terima dengan putusan hukum yang dijatuhkan kepadanya di pengadilan Negeri Tanjungpinang. Petugas menemukan korban tergantung dengan handuk di pintu sel jasadnya baru ditemukan saat petugas melakukan patroli keliling.

Seorang ojek online di Yogyakarta ini juga terpaksa melakukan bunuh diri diduga si korban mengalami depresi akibat cintanya tidak direstui oleh keluarga kekasihnya. Si korban melakukan bunuh diri untuk membuktikan cintanya kepada kekasihnya. Ia menggantung dirinya di dalam kamarnya.

Seorang gadis diduga melakukan bunuh diri karena adanya masalah keluarga dan percintaannya dia akhirnya diduga mengalami depresi. Dia melakukan bunuh diri dengan menggantungkan dirinya dikamar. Jasadnya ditemukan ketika salah satu keluarga korban curiga akibat ia tidak keluar kamar dan menemukan gadis itu sudah tergantung.

Bunuh diri yang terjadi tidak menguntungkan bagi siapapun. Banyak keluarga dari korban yang akan mengalami masa sulit akibat bunuh diri yang dilakukan oleh korban dan mengalami kesedihan yang berlarut larut. Oleh karena itu, jika kita mengalami suatu keadaan yang membuat kita sulit, jangan merasa depresi dan putus asa, lebih baik berdoa kepada Tuhan.

Tania Alexandra

XI IPS 4