[Serial Blog Reflektif: Dari Perbudakan Hingga Pembebasan – Cahaya yang Dibawa Rasulullah]
Baca Bagian 2: Cahaya Kenabian — Ketika Martabat Perempuan Dipulihkan
Perbudakan Modern — Antara Hiburan, Apartemen, dan Kekuasaan
(Bagian 3 dari 5)
Meski kita tidak lagi melihat budak secara harfiah di pasar-pasar, bentuk eksploitasi manusia — khususnya perempuan — tetap hidup dalam sistem sosial modern. Bedanya hanya pada kemasan dan legalitas semu. Di kota-kota besar Indonesia, praktik ini berlangsung di tempat yang tampak sah: apartemen, lounge, karaoke, hingga vila mewah.
Banyak perempuan muda dari desa tertarik datang ke kota karena janji pekerjaan atau kehidupan yang lebih baik. Namun di balik itu, mereka justru dijerat dalam sistem yang tidak memberinya pilihan: menjadi teman tidur para lelaki berduit, dikemas sebagai “LC”, “BO”, atau “pijat plus-plus”. Mirisnya, praktik ini sering terjadi dekat kantor pemerintah atau bahkan melibatkan oknum aparat.
Hubungan transaksional ini tak ubahnya perbudakan emosional dan sosial. Mereka kehilangan hak, martabat, dan masa depan. Banyak pula yang hamil tanpa perlindungan hukum, lalu menjadi janda muda tanpa pekerjaan tetap. Anak-anak mereka tumbuh tanpa ayah, dalam lingkungan keras, dan menjadi generasi yang mudah terseret arus kenakalan atau eksploitasi ulang.
Di sinilah titik genting moral kita. Negara, lembaga agama, dan masyarakat seolah tahu tapi memilih diam. Kita membiarkan perbudakan terjadi dalam gedung bertingkat, karena tampak rapi dan tidak mengganggu pemandangan.
Sudah saatnya kita bertanya: apakah kita akan terus membiarkan ini berlangsung?
👉 Apa dampaknya terhadap generasi masa depan? (Lanjut ke Bagian 4)
Referensi dan Bacaan Lanjut:
Komnas Perempuan - Laporan Tahunan Kekerasan terhadap Perempuan
https://komnasperempuan.go.idHuman Rights Watch - Indonesia: Domestic Workers Abused
https://www.hrw.org/news/2021/06/23/indonesia-domestic-workers-abusedTirto.id - Investigasi: Prostitusi Terselubung di Apartemen
https://tirto.idTempo - Laporan Khusus: Pekerja Seks dan Lembaga Negara
https://majalah.tempo.coCNN Indonesia - Anak Jalanan dan Fenomena Keluarga Tunggal
https://www.cnnindonesia.com/nasionalBPS - Statistik Keluarga di Indonesia
https://bps.go.idThe Conversation - Eksploitasi Seksual di Dunia Hiburan
https://theconversation.com/idMuhammad: His Life Based on the Earliest Sources – Martin Lings
https://archive.org/details/MuhammadMartinLingsIslam dan Pembebasan Budak – Republika Online
https://www.republika.co.id/berita/qtz9c4327
Tidak ada komentar:
Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.